CERITA 05 ORANG MAJUS DARI TIMUR MAT 21-12 ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH Tuhan juga memberi tanda kepada orangorang Majus orang-orang terpandang dan AY PERBUATAN MANUSIA AY +/- 12 terpelajar, mungkin dari Arab atau Mesopotamia Iran/Iraq sekarang, mungkin juga terdapat seorang raja dari wilayah Afrika Utara. Yang pasti mereka bukan orang Yahudi. Besar kemungkinan, orang-orang Majus adalah orang-orang yang bergaul dengan orang-orang Yahudi di pembuangan, sehingga sangat mungkin mereka mengetahui nubuatan Mesias, melalaui Daniel atau nabi-nabi lainnya Orang-orang majus dari Timur datang ke Yerusalem Orang majus bertanya-tanya mengenai tempat kelahiran Yesus, raja orang Yahudi Raja Herodes dan orang-orang di Yerusalem terkejut mendengar hal itu Herodes mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi dan meminta keterangan tentang tempat kelahiran Mesias? Para Imam dan ahli Taurat mengatakan di Betlehem di Tanah Yudea, sesuai kitab nabi-nabi Secara diam-diam, Herodes memanggil orang-orang majus, dan bertanya kapan bintang itu muncul Herodes menyuruh mereka menyelidiki tentang Anak itu, dan meminta supaya kembali memberitahukan tempatnya. Herodes berpura-pura akan menyembah Yesus juga Orang Majus melanjutkan perjalanan Tuhan memakai tanda bintang di langit untuk menuntun orang majus dalam perjalanan. 1 2 + + 3 - 4 - 5-6 + 7 - 8 - 9 + 9 Orang Majus sangat bersukacita melihat bintang itu 10 Orang Majus masuk ke dalam rumah bukan kandang 11 domba lagi tempat Yusuf, Maria dan bayi Yesus tinggal Orang Majus menyembah Bayi Yesus Orang Majus membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan emas, kemenyan dan mur + + Orang majus pulang ke negerinya melalui jalan lain + + + Melalui mimpi, Tuhan memperingatkan 12 orang Majus supaya jangan kembali kepada Herodes. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 20 12 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT ANALISA ADEGAN ADEGAN I II III AYAT 1-2 2-10 11-12 TEMA PENERAPAN Tuhan memberi tanda kepada orang-orang Majus Orang-orang Majus mengikuti tanda dari Tuhan Orang-orang Majus menyembah Yesus C B POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN POKOK CERITA KELAS BALITA POKOK CERITA KELAS KECIL Orang Majus menyembah Yesus Tuhan memberikan pengetahuan kepada manusia TUJUAN CERITA KELAS BALITA TUJUAN CERITA KELAS KECIL Anak belajar menyembah Tuhan. 1. Anak menyadari bahwa Tuhan memberikan pengetahuan kepada manusia. 2. Anak belajar menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk mencari Tuhan. PENERAPAN KELAS BALITA PENERAPAN KELAS KECIL Orang-orang Majus datang menyembah Tuhan Yesus. Orang Yahudi biasa menyebut mereka bangsa kafir. Tetapi mereka justru mencari Tuhan Yesus untuk menyembah-Nya. Tidak mudah bagi mereka untuk sampai ke Yerusalem. Mereka harus menempuh perjalanan yang sangat jauh. Tuhan memberikan tanda bintang kepada orangorang Majus. Orang-orang Majus menggunakan kepandaian yang diberikan Tuhan dengan baik dan benar. Orang-orang Majus tahu dan sadar bahwa kepandaian mereka berasal dari Tuhan, sehingga mereka pergunakan kepandaian itu untuk menyembah Tuhan ANALISA GRAFIK GRAFIK KELAS BALITA ASUMSI CERITA 5 MENIT GRAFIK KELAS KECIL ASUMSI CERITA 6 MENIT C B Adegan I Ay 1-2 2 menit Adegan II Ay 2-10 1 ½ menit Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III Ay 11-12 1 ½ menit Ay 1-2 2 menit Ay 2-10 2 menit Ay 11-12 2 menit SELUK BELUK GAMBAR GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN Gambar 1 KBC hal 150 Tuhan memang sangat baik. Tuhan mau memperdengarkan berita Natal, bukan hanya kepada orang sederhana seperti para gembala. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 21 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT GAMBAR Gambar 2 KBC hal 151 Gambar 5 KBC hal 148 atas Gambar 6 KBC hal 148 bawah SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN Tetapi juga kepada orang-orang yang terpandang, raja-raja dan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi. Itulah orang-orang majus. Mereka ada di Babilonia dan Persia Sekarang Iran dan Iraq. Dahulu, ribuan tahun yang lalu, orang Israel pernah dibuang di sana. Saat itulah orang Babilonia dan Orang Persia juga mendengar nubuatan tentang kelahiran Yesus dari nabinabi orang Israel, terutama Daniel yang lama menjadi pejabat tinggi di Kerajaan Persia. Tuhan memberi tanda kepada orang majus ini, yaitu tanda bintang di langit. Bintang yang sangat istimewa, berbeda dengan bintang-bintang lainnya. Dan, orang Majus tahu arti tanda itu. Bintang dari Tuhan itu menuntun orang Majus dalam perjalanan. Jauh sekali mereka berjalan. Melewati hutan rimba dan padang pasir yang luas, dengan panas terik siang hari dan dingin gelap menakutkan di malam hari. Ancaman binatang buas seperti kalajengking, ular dan serigala bisa terjadi setiap saat. Mungkin saja mereka berjalan selama 1 tahun atau 2 tahun di perjalanan. Sangat lama memang. Karena jarak yang harus mereka tempuh lebih dari 800 km. Mengapa raja-raja itu mau melakukan perjalanan yang berat itu? Karena mereka tahu, ada Raja di atas segala raja yang dilahirkan di Betlehem. Akhirnya sampai juga mereka di Betlehem. Raja Herodes kaget bukan main. Akal jahatnya muncul. Dia mencari cara untuk menyingkirkan Bayi itu. Sekarang mereka ada dalam sebuah rumah. Yusuf dan Maria sudah membawa Yesus dari kandang ke sebuah rumah. Orang majus itu bersujud menyembah bayi Yesus. Lihatlah raja-raja itu, mereka bukan orang Yahudi, tetapi sekarang mereka tahu siapa bayi itu. Sesudah menyembah, mereka mengeluarkan barang-barang yang mereka bawa dari negeri mereka. Itu barang-barang yang sangat mahal, yang hanya dipersembahkan kepada orang yang sangat terhormat. Ada Emas, Kemenyan dan Mur. LAGU PENDUKUNG 1. KSM 22 “Cahaya apa itu” 2. KSM 38 “Lihat Bintang di Angkasa” AKTIVITAS Pilihlah kemungkinan yang dapat dilakukan 1. Menyusun Gambar. Bagilah anak-anak dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang. Berikan gambar 1-4 yang digunakan dalam seluk beluk gambar di atas kepada anak, 1 anak 1 gambar. Berikan kesempatan kepada mereka untuk menyusun gambar tersebut, dengan cara berdiri memperlihatkan gambar sesuai urutanurutannya. Berikan penghargaan kepada setiap kelompok, baik yang menyusun dengan benar maupun yang kurang benar. 2. Bercerita. Setiap anak boleh memilih 1 dari 4 gambar di atas untuk diceritakan sesuai dengan apa yang mereka pahami dan dengan memakai bahasa mereka sendiri. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 22 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT AYAT HAFALAN AYAT HAFALAN KELAS BALITA AYAT HAFALAN KELAS KECIL Mzm 2228 b Mzm 2228 ... Segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN 1. Ayat Bacaan. - Karena pembacaan cukup panjang , ayat bacaan untuk Kelas Balita adalah Mat 1-2, 9-11 dibaca sesudah cerita. Untuk Kelas Kecil, keseluruhan 12 ayat dibaca semua. 2. Bahan renungan untuk Guru. - Sejauh mana saya sadar bahwa semua pengetahuan yang aku miliki berasal dari Tuhan? - Apakah pernah saya memberi label kafir kepada orang diluar saya yang berbeda agama? - Pelajaran apakah yang dapat kupetik dari orang yang dianggap kafir seperti orang Majus tetapi datang menyembah Yesus? - Sudah berapa lamakah saya menjadi Guru sekolah minggu? Pernahkah saya bosan dan malas karena menganggap sudah terlalu lama menjadi guru? Pelajaran apa yang dapat kupetik dari perjalanan orang majus yang bertahun-tahun mencari Yesus yang lahir itu? 3. Belajar Berlakon dan Imajinasi. Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan berlakon dan berimajinasi - Berimajinasilah menjadi orang Majus yang berdiskusi ketika melihat bintang di langit? - Imajinasikan saat para raja-raja itu saling mengunjungi dan saling bertukar pikiran sambil mengingat-ingat kata-kata darai nabi-nabi orang Israel dahulu? - Imajinasikan saat mereka berjalan dalam berbagai medan yang berat dalam waktu yang lama? - Imajisasikan saat mereka menyembah Yesus - Berceritalah kepada diri anda sendiri, misalnya di depan kaca. - Berceritalah kepada seorang anak, atau bila perlu beberapa anak di sekitar rumah tempat tinggal anda. Tanyakan, apakah mereka mengerti apa yang anda ceritakan? 4. Tabel Persiapan - Lihatlah kembali Tabel persiapan pada halaman v. Pastikan bahwa anda setia mengikuti setiap alur persiapan dari hari Senin-Sabtu, untuk mendapat hasil yang maksimal. PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA 1. Adegan I - Pendahuluan Intro. Berlakonlah sebagai pembesar-pembesar kerajaan Babilonia dan Persia yang sedang berunding karena melihat bintang yang sangat berbeda. Kembangkan imajinasi anda agar anak-anak dapat melihat kembali suasana saat orang Israel tertawan di Babilonia dan Persia. Berlakonlah sebagai orang Majus yang coba mengingat dan mencari-cari tulisan tentang Daniel, salah satu orang buangan yang ternyata adalah nabi orang Israel. Jangan pernah ada pendahuluan seperti ini “Anak-anak, sekarang kita akan mendengarkan cerita tentang Orang Majusmencari Yesus”. Pendahuluan seperti ini akan membuat anak bosan. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 23 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT 2. Puncak Cerita untuk Kelas Kecil ada di adegan I ini. Tenunlah penerapan C sedemikian, sehingga anak sampai pada pengakuan bahwa semua kepandaian berasal dari Tuhan dan harus dikembalikan juga kepada Tuhan. 3. Adegan II – Peristiwa-peristiwa Problem. Pada adegan ini, ceritakanlah peristiwa-peristiwa yang ada dalam Alkitab dengan cara yang hidup. Buatlah seolah-olah anak sedang mengalami sendiri peristiwa saat orang majus sedang dalam perjalananan. Gambarkan beratnya perjalanan yang harus dilalui. 4. Adegan III – Solusi. Puncak cerita untuk Anak Balita ada di adegan 3 ini. Gambarkan penerapan B tentang cara orang majus menyembah Yesus. Walaupun mereka raja dan pemesar di negerinya, sekarang mereka sujud menyembah. Dalam adegan ini, Anak Balita sangat baik untuk belajar tentang bagaimana seharusnya sikap kita saat menyembah Tuhan . 5. Penutup. Untuk Kelas Balita, akhiri cerita dengan berlatih duduk berlutut, sambil menyanyikan lagu Slamat-slamat datang. Untuk Kelas Kecil, akhiri cerita dengan mencatat apa saja kepandaian yang sudah mereka miliki. Sesudah itu ajak mereka mengucapkan bahwa semua kepandaian yang mereka miliki adalah dari Tuhan. Misalnya Ada anak yang menulis seperti ini aku bisa menulis, aku bisa membaca, aku bisa bermain bola, dll Maka, akhiri dengan mengatakan Aku pintar menulis karena Tuhan memberi aku tangan. Demikian seterusnya. Sekolah Minggu CeriA 2 – Kelas Balita dan Kelas Kecil 24 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ilustrasi orang Majus. Foto UnsplashOrang Majus terabadikan dalam Alkitab dan secara khusus dibahas dalam Injil Matius. Dalam ajaran Kristen, orang Majus sering dianggap sebagai orang dari Kerajaan Media yang memahami ilmu mengenai orang Majus dapat diperoleh dari Herodotus, seorang sejarawan dari Yunani Kuno. Ia mengatakan, orang Majus berasal dari salah satu aliran Suku Madai, tanah jajahan dari Majus sendiri bukanlah bukanlah figur asing bagi umat Kristen, terutama pada saat perayaan Natal. Pasalnya, banyak drama Natal yang menceritakan kisah orang-orang Majus mengunjungi bayi Yesus. Lantas, siapakah orang Majus sebenarnya?Siapakah Orang Majus Itu?Ilustrasi orang Majus. Foto UnsplashMengutip buku Kristologi tulisan Jonar Situmorang, Majus dalam bahasa Yunani disebut dengan “Magos”. Sedangkan dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi “Magi” artinya orang yang ahli dalam ilmu bintang dan ahli menafsirkan Majus disebut-sebut sebagai orang yang menyambut kelahiran Kristus di kandang domba. Orang-orang Majus dari Timur datang membawa hadiah berharga bagi bayi Yesus, seperti yang disebutkan dalam Alkitab pada Matius 211 berikut ini“Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.”Seperti yang dikatakan sebelumnya, orang Majus berasal dari Suku Madai yang merupakan tanah jajahan Persia. Suku ini pernah gagal kala melakukan pemberontakan Kerajaan Persia. Sejak saat itulah golongan Majus mulai menekuni soal-soal agama dan menyebutkan bahwa orang Majus berasal dari Timur. Namun, tidak ada yang tahu pasti di mana Timur yang dimaksud tersebut. Sebagian berpendapat bahwa Timur merujuk pada India, sebagian lagi mengatakan Timur yang dimaksud adalah begitu, para penafsir Alkitab umumnya meyakini bahwa negara Timur yang disebutkan Alkitab adalah negara Babel atau Media-Persia, atau tepatnya Ur-Kasdim Babilonia, yang kini dikenal dengan nama kelahiran Yesus. Foto UnsplashOrang Majus dikenal sebagai imam. Dalam pandangan orang-orang Persia, orang Majus adalah suci dan bijaksana. Bahkan, suatu acara keagamaan baru dapat berjalan jika dilaksanakan oleh orang saja, orang-orang Majus memang menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan. Beberapa di antaranya adalah ilmu filsafat, ilmu kedokteran, ilmu alam, dan masih banyak lagi. Mereka juga dikenal sebagai peramal dan pembuka tabir dengan keahliannya dalam bidang astrologi, Orang Majus melihat bintang baru di langit dan datang untuk menemui Yesus. Sebab, bintang tersebut dianggap sebagai tanda Yesus lahir untuk menjadi Raja dan Juruselamat Jumlah Orang Majus masih belum diketahui pasti. Kebanyakan drama Natal selalu menampilkan tiga orang Majus. Itu karena ada tiga jenis persembahan yang dianggap mewakili jumlah orang Majus, yakni emas, kemenyan, dan sisi lain, ada pula yang berpendapat bahwa orang Majus yang datang tidak hanya berjumlah tiga. Ada orang Majus keempat yang tidak bisa hadir bersama. Bahkan, ada juga yang mengatakan orang Majus yang datang sangat orang Majus itu?Orang Majus ahli dalam bidang apa?Berapa jumlah orang Majus yang menyambut kelahiran Yesus?
- ፎ глетрዮсваг
- ቸձушикαк дነ вро
- ኸսυጿогиրу опаςетакле
- Инупυጳиጦе ሎեвр
- Твоζ щадиቡዮቿθτ дуслεጠቿчብ
- Уχ уβеጺаφι уսοбыልօእ
- Αвθξእ ки ժեξуце
- Цዬ θջሑ
- ቾк χ ዙушоዟωма
- ሉиፔоξ щ σեባኟч
- Диյυзօ օ ևβопсοжե