Kelas 8 SMPTEOREMA PYTHAGORASPenggunaan Teorema Pythagoras dalam Menentukan Jarak Dua TitikTinggi sebuah tiang bendera 8 m . Sudut yang dibentuk oleh sinar matahari yang melalui ujung tiang bendera dan garis mendatar adalah 60 . Hitunglaha. jarak antara ujung tiang bendera dan ujung bayangannya,b. panjang bayangan tiang Teorema Pythagoras dalam Menentukan Jarak Dua TitikTEOREMA PYTHAGORASGEOMETRIMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0140Sebuah kapal berlayar ke arah utara sejauh 11 km kemudi...0422Denis bersepeda dari rumahnya ke rumah Ali. Jalan yang bi...0205Panjang PR pada gambar berikut adalah .... 8 45 300213Helikopter terbang membentuk garis lurus. Diperlukan wakt...Teks videoJika melihat soal seperti ini maka cara penyelesaiannya adalah fahami kembali yang diminta oleh soal untuk a. Jarak antara ujung Tiang Bendera dan ujung bayangannya berarti di sini untuk soal yang diminta adalah sisi miring. Jika kita misalkan disini sebagai titik a selalu disini sebagai titik B dan misinya sebagai titik c, maka untuk soal a yang diminta adalah panjang BC untuk soal yang B panjang bayangan tiang bendera yang ada di sini berarti yang diminta adalah panjang AB kita sudah ketahui bahwa jumlah sudut dalam segitiga adalah 180 derajat 60 derajat lalu di sini sudah dipastikan 90° karena siku-siku di sini 30° Jika dijumlahkan semuanya hasilnya akan 180 derajat ingat kembali pembanding sisi-sisi yang memiliki sudut-sudut istimewa di hadapan sudut 90 derajat pembanding Sisinya disini adalahPembanding Sisi dihadapan sudut 60° kembalinya adalah √ 3 lalu dihadapan sudut 30derajat kembali Sisinya adalah 1. Misalkan juga di sini sebagai titik a, b dan c. dari sisi yang bersesuaian kita dapat membandingkannya untuk yang a b c kita bisa bandingkan dengan titik Maaf maksudnya panjang AC Karena sudah diketahui panjangnya masukkan Sisi pembandingnya adalah 2 AC adalah akar 3 untuk mencari BC = 2 per akar 3 dikali AC Kenapa dikali karena sebelumnya dibagi pindah ruas menjadi * berarti mencari BC = 2 akar 3 dikali ac-nya sudah diketahui 8 m 2 dikali 8 16 3 jangan lupa untuk menghilangkan bentuk akar dibawah per dengan cara mengalikan bentuk Sekawan yaitu akar 3 per akar 13 dikali akar 3 berarti 16 akar 3 per akar 3 dikali akar 3 akar 3 hasilnya adalah 16 per 3 akar 3 m untuk soal yang B karena yang diminta adalah mencari panjang AB lalu berarti AB bisa kita bandingkan dengan Sisi yang sudah diketahui sebelumnya yaitu Sisi AC masukkan Sisi AB yaitu 1 far AC yaitu akar 3 dengan cara yang sama a b = 1 per akar 3 dikali AC berarti untuk mencari ab 1 per akar 3 dikali hasilnya adalah 8 berarti 1 dikali 88 per akar 3. Jangan lupa menghilangkan bentuk akar lagi yang ada di bawah berarti hasilnya adalah 8 akar 3 per 3 m jadi untuk P jawabannya adalah 8 per 3 akar 3 m sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Gunungitu bernama Olympus Mons ( 26 Km ) yang tingginya leih dari 3 kali tinggi gunung Everest ( 8,8 Km ) yang merupakan gunung tertinggi di bumi. Diketahui sistem persamaan 3x + 7y = 1 dan 2x – 3y = 16. Nilai xy = . a. 8 b. 6 c. −10 panjang bayangan tiang bendera 6 m. Tinggi tiang bendera tersebut adalah . a. 10 m b. 9 m c Jambi ANTARA - Belajar menggunakan lingkungan terdekat sebagai media belajar seperti pepatah Minang “Alam takkambang jadi guru” artinya segala fenomena dan kejadian yang ada di alam bisa menjadi bahan belajar bagi umat manusia. Seperti siswa SMPN 1 Tebo dapat belajar dari lingkungan sekolah, memanfaatkan lingkungan sekolah tersebut dibantu dengan bayangan sinar matahari pagi untuk menyampaikan materi yang bermakna. Memanfaatkan lapangan sekolah dan tiang bendera menjadi tempat belajar. Selain itu, belajar di luar kelas juga dapat memberikan suasana yang berbeda bagi siswa serta semangat baru bahwa lingkungan dapat menjadi tempat untuk menambah ilmu. Siswa ditugaskan membawa meteran dari rumah. Mereka berfikir untuk apa guru menugaskan mereka membawa benda tersebut, begitu yang ada di dalam pikiran mereka. Sebagai informasi, kegiatan pembelajaran ini dilakukan secara berpasangan namun memiliki tugas yang berbeda. Materi pada semester satu di kelas tiga yaitu kekongruenan dan kesebangunan. Siswa diajak untuk terjun langsung dan mengalami apa sesungguhnya materi yang mereka terima di sekolah untuk digunakan di dalam kehidupan. Melakukan langsung praktik penghitungan dan berdiskusi dari data yang telah mereka dapatkan serta berusaha menyimpulkan dari materi yang telah diberikan. Sub bab dari materi kekongruenan dan kesebagunan itu adalah aplikasi kesebagunan dua segitiga dalam kehidupan nyata. Sebelum memulai pembelajaran disampaikan tujuan dari materi yang akan saya berikan yaitu peserta didik dapat mengaplikasikan kesebagunan dua segitiga dalam kehidupan nyata. Ada dua orang dari kelompok hari ini yang membawa meteran, yang biasa digunakan untuk mengukur tanah. Meteran itu akan digunakan secara bergantian untuk mengukur panjang bayang setiap siswa dan mengukur panjang bayang tiang bendera yang ada di lapangan sekolah. Terjadilah percakapan diantara siswa. "Untuk apa sih, meteran ini bu, kita bakal ngukur apa?” tanya Hairin. Mereka belum tahu bila mereka hendak mengukur tinggi tiang bendera dan kita membutuhkan sinar matahari Mereka semua pada bingung antara meteran, matahari dan tiang bendera pada materi hari ini. Awalnya cuaca tak bersahabat karena tak menunjukkan sinarnya yang cerah, namun beberapa menit kemudian matahari terlihat menujukkan sinarnya, dan merekapun berseru untuk segera melakukan kegiatan pembelajaran. Dari sini terlihat bahwa pembelajaran yang dilakukan di luar kelas membuat mereka lebih antusias dan segera untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran pada pagi hari ini. Mereka keluar kelas dengan senang dan sekaligus penasaran untuk melakukan kegiatan tentang konsep kesebangunan dua segitiga dalam kehidupan nyata. Pelajar melakukan pembelajaran pada jam ke 3 sampai jam ke 4 pada saat matahari bersinar dengan cerah di pagi hari itu. Langkah-langkah Pembelajaran Agar tidak bingung, siswa diberikan langkah kerja dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa adalah sebagai berikut. Siswa diminta untuk mengukur tinggi badan mereka di ruang olahraga yang tersedia di sekolah, kemudian Siswa mengukur panjang bayangan mereka sendiri tepat menghadap tiang bendera dengan jarak yang telah ditentukan secara bergantian dengan teman pasangannya. Siswa mengukur tinggi bayangan tiang bendera yang ada dilapangan sekolah, dan selanjutnya siswa membuat ilustrasi gambar dari yang telah mereka lakukan antara tinggi tiang bendera yang belum diketahui, bayangan tiang bendera dan panjang bayangan mereka sendiri yang telah didapat. Praktik Pembelajaran Dari praktik yang telah mereka lakukan dan didapat ilustrasi gambar selanjutnya langkah kerja yang mereka lakukan adalah 5 Siswa didik diminta untuk dapat memperkirakan tinggi tiang bendera dengan data yang telah mereka dapatkan. Dengan cara berdiskusi antar peserta didik berusaha menyimpulkan hasil dari kegiatan yang mereka telah lakukan. Jadi dalam kegiatan pembelajaran menentukan perkiraan tinggi tiang bendera dengan bantuan sinar matahari terdapat lima langkah kerja yang harus peserta didik lakukan. Di sela kegiatan beberapa siswa menanyakan, “Berarti gak perlu langsung panjat tiang bendera untuk mengukur tingginya?” ujar Dimas. Perkataan dari Dimas disambut oleh Raja yang berkata “Bahaya kalau Rafi yang memanjat,.. Bahaya, apalagi kalau tiang listrik.” Dari percakapan yang terjadi pada peserta didik saya memberikan kesimpulan bahwa ada sesutu hal yang ketika kita ingin mengetahui tidak harus dengan real kita ukur seperti ingin mengetahui lebarnya sungai, tingginya bukit atau tingginya jembatan, maka kita bisa tidak secara langsung mengukurnya. Namun dengan mengunakan konsep kesebagunan dua segitiga kita dapat mengetahui perkiraan dari itu semua. Pengukuran ini adalah pengukuran perkiraan karena tergantung pada saat posisi matahari bergerak dan pada waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini dilakukan pada saat pagi hari. Mengalami secara langsung, berinteraksi sesama mereka, mengkomunikasikan dari hasil yang didapat dan dapat menyimpulkan hasil dari kerja mereka sendiri sehingga tercapai tujuan dari mengaplikasikan kesebanguan dua segitiga di dalam kehidupan siswa. Hasil Pembelajaran Hasil yang didapat dari ilustrasi gambar yang telah mereka buat membentuk dua segitiga sebagun sehingga dari panjang bayangan tiang bendera, panjang bayangan siswa serta tinggi siswa dapat mengukur perkiraan tinggi tiang bendera yang ada di sekolah dengan menggunakan konsep dua segitiga yang sebagun tanpa harus mengukur secara langsung tiang bendera. Hasil dari praktik dengan menggunakan media tiang bendera dan bayangan matahari maka dihasilkan ukuran perkiraan tinggi tiang bendera setinggi 9 meter. Belajar di luar kelas dengan menggunakan media yang terdekat dengan mereka serta menyajikannya semenarik mungkin sehingga terciptalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik jauh lebih bermakna didalam kehidupan mereka. Di akhir pembelajaran, semua siswa mengaku senang terhadap pembelajaran yang saya sampaikan. Mulai dari mengamati, komunikasi, interaksi, hingga refleksi. “Langsung praktik jadi lebih mudah belajar matematika,” ucap Rafli. Oleh Hepi Kurniati, Guru SMPN 1 Tebo/ Fasilitator Program PINTAR Tanoto FoundationSyaratbila untuk putra dan putra junior : Keliling bola : 58-60 cm, Berat bola 425-475 gram. Dan syarat bila untuk putri dan putri junior serta anak-anak : Keliling bola : 34-56 cm, Berat bola : 325-400 gram. Pada tiap-tiap pertandingan resmi maka harus ada dua bola yang terdaftar/didaftarkan.
May 05, 2020 Post a Comment Diketahui tiang bendera yang tingginya 10 m diamati dari dua tempat yaitu A dan B. Jika besar sudut A = 30° dan besar sudut B = 45°. Jarak A dan B adalah …. A. 10 √3 + 1 m B. 10 √3 – 1 m C. 10 √2 + 1 m D. 10 √2 – 1 m E. 10 √3 + 2 m Pembahasan Kita bisa menggunakan konsep tangen untuk mengetahui AP dan BP Jadi jarak A dan B adalah 10 √3 – 1 m Jawaban B - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Kunjungi terus OK!
bWMh4.