Tidakhanya itu, golongan darah A adalah orang yang cemerlang dan memiliki kemampuan dalam berkonsentrasi yang cukup tinggi. Sehingga mereka mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik dan menjadi pemimpin yang berprestasi. 5. Penyabar serta Jujur. Golongan darah A juga terkenal memiliki sifat yang sabar serta jujur.

Pengertian Mufakat adalah Kata mufakat dalam Bahasa Inggris sama dengan kata consensus. Dalam KBBI kata konsensus itu sendiri dapat diartikan sebagai kesepakatan kata atau permufakatan bersama mengenai pendapat, pendirian, dan sebagainya yang dicapai melalui kebulatan suara. Ketika ada konsensus, semua orang menyetujui suatu hal. Setiap kali ada ketidaksetujuan, itu berarti bahwa tidak ada kesepakatan. Ketika Anda berbicara tentang semua orang di dunia, sulit untuk menemukan konsensus tentang apa pun. Terlalu banyak pendapat. Namun, dalam kelompok yang lebih kecil, mencapai konsensus adalah mungkin. Konsensus menyatukan orang untuk belajar, berbicara, dan menemukan landasan bersama untuk bertindak. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang apa itu konsensus atau yang dalam artikel ini akan disebut dengan mufakat, maka artikel ini akan mengulas tentang pengertian mufakat, ciri, manfaat, dan contohnya. Mufakat merupakan pendapat atau keputusan yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam musyawarah. Musyawarah itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan untuk menyatukan pendapat yang berbeda-beda. Sehingga, apabila kita mendengar tentang istilah musyawarah untuk mufakat artinya yaitu suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh keputusan yang disetujui oleh semua pihak. Jika mufakat tidak diperoleh, maka dalam musyawarah boleh dilakukan voting, yaitu pengambilan suara terbanyak dari peserta musyawarah. Hal tersebut sebagaimana pengambilan keputusan melalui konsensus yaitu proses pengambilan keputusan kelompok di mana anggota kelompok berkembang, dan setuju untuk mendukung keputusan demi kepentingan terbaik seluruh kelompok atau tujuan bersama. Konsensus dapat didefinisikan secara profesional sebagai resolusi yang dapat diterima, resolusi yang dapat didukung, meskipun bukan “favorit” dari setiap individu. Konsensus berasal dari kata Latin cōnsēnsus kesepakatan, yang berasal dari cōnsentiō yang secara harfiah berarti merasakan kebersamaan. Kata ini digunakan untuk menggambarkan keputusan dan proses mencapai keputusan. Pengambilan keputusan konsensus dengan demikian berkaitan dengan proses musyawarah dan penyelesaian suatu keputusan, dan dampak sosial, ekonomi, norma hukum, lingkungan dan politik dari penerapan proses ini. Sebagai proses pengambilan keputusan, konsensus bertujuan untuk Mencari Kesepakatan Suatu proses pengambilan keputusan konsensus berupaya menghasilkan sebanyak mungkin persetujuan. Kolaboratif Peserta berkontribusi terhadap proposal bersama dan membentuknya menjadi keputusan yang memenuhi keprihatinan semua anggota kelompok sebanyak mungkin. Kooperatif Peserta dalam proses konsensus yang efektif harus berusaha untuk mencapai keputusan terbaik untuk kelompok dan semua anggotanya, daripada bersaing untuk preferensi pribadi. Egaliter Semua anggota dalam proses pengambilan keputusan konsensus harus diberi, sedapat mungkin, input yang sama ke dalam proses. Semua anggota memiliki kesempatan untuk mempresentasikan, dan mengubah proposal. Inklusif Sebanyak mungkin pemangku kepentingan harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan konsensus. Partisipatif Proses konsensus harus secara aktif meminta masukan dan partisipasi semua pembuat keputusan. Pengertian Mufakat Mufakat mempunyai 4 arti. Mufakat sebagai sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Adapun ke-4 arti tersebut, antara lain Mufakat memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat. Sebagai sebuah kata sifat mufakat bisa mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Mufakat juga termasuk nomina atau kata benda, sehingga mufakat bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Mufakat juga termasuk verba atau kata kerja, sehingga mufakat bisa menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Mufakat juga termasuk dalam ragam bahasa cakapan. Mufakat masuk ke dalam bahasa gaul atau bahasa ABG yaitu ragam bahasa Indonesia nonstandar yang biasanya dipakai oleh anak muda. Dalam pelaksanaan musyawarah yang ingin dicapai adalah kata mufakat. Akan tetapi terkadang pada kenyataannya tidak semua orang bersedia menyetujui apa yang menjadi hasil dari musyawarah. Oleh sebab itu, dibutuhkan prinsip-prinsip tertentu dalam bermusyawarah agar tercapai mufakat. Prinsip-prinsip tersebut dibutuhkan agar musyawarah bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai dasar negara kita. Berikut ini beberapa prinsip yang dibutuhkan dalam bermusyawarah untuk mufakat Bersumber Pada Pancasila Prinsip pertama dalam bermusyawarah untuk mencapai mufakat adalah kegiatan tersebut harus bersumber pada sila keempat Pancasila. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar bagi negara kita sehingga segala hal harus senantiasa bersumber pada Pancasila, terlebih lagi berkaitan dengan musyawarah. Sebab ini merupakan kegiatan pengambilan keputusan untuk kepentingan banyak orang dan kemaslahatan banyak orang sehingga keputusan yang diambil oleh seseorang dalam menentukan arah kebijakan juga harus berdasarkan pada ideologi Pancasila. Setiap Keputusan Tidak Boleh Bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 Keputusan yang dihasilkan dari musyawarah harus sesuai dengan arti nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, setiap keputusan yang dihasilkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun sifat-sifat UUD 1945. Jika keputusan tersebut bertentangan, maka harus dihapuskan. Setiap Orang Mempunyai Kesempatan dan Hak yang Sama dalam Musyawarah Prinsip bermusyawarah untuk mufakat yang selanjutnya adalah masing-masing orang memiliki serangkaian definisi hak dan kesempatan yang sama untuk menyatakan pendapatnya dalam musyawarah. Dalam menyampaikan pendapatnya tersebut, setiap orang harus menaati asas-asas dalam berpendapat. Senisa mungkin jangan sampai kebebasan berpendapat justru mendatangkan perselisihan Setiap Keputusan Harus Dilaksanakan Semua Orang Prinsip penting dalam musyawarah untuk mufakat yang tak kalah penting adalah setiap orang yang terkait dengan musyawarah harus bersedia melakukan apa pun keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah. Jika ada yang tidak melakukan hasil tersebut, maka ketertiban dan keamanan mungkin tidak terwujud. Jika Mufakat Tidak Tercapai, Maka Dilakukan Voting Prinsip bermusyawarah untuk mufakat yang terakhir adalah saat terjadi perdebatan sengit ketika musyawarah dan tidak membuahkan kesepakatan, maka cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan keputusan yaitu melalui mekanisme voting atau pemungutan suara. Keputusan yang akan diambil adalah keputusan yang dipilih oleh suara mayoritas. Mekanisme ini biasanya dihindari dan sebelum diadakan voting dilakukan mekanisme lobi, atau membicarakan kembali permasalahannya agar nantinya tidak dasa salh satu yang dirugikan. Pengertian Mufakat Menurut Para Ahli Adapun definisi mufakat atau konsessus menurut para ahli, antara lain KBBI, Mufakat artinya 1 Setuju; seia sekata; sepakat, 2 Persetujuan; kata sepakat, 3 Pembicaraan; perundingan, 4 Berunding; berbicara dengan. Cambridge Dictionary, Konsensus adalah pendapat atau keputusan yang diterima secara umum di antara sekelompok orang Collins Dictionary, Konsensus adalah kesepakatan umum di antara sekelompok orang. Demokrasi, Bahwa dalam sistem demokrasi pengertian mufakat adalah sebuah hasil musyawarah yang sebelumnya disetujui dan untuk mencapai mufakat maka perlu adanya muafakat akan tetapi mengedepankan pada prinsip musyawarah. Ciri Mufakat Terdapat beberapa karakteristik yang ada di dalam musyawarah mufakat, antara lain sebagai berikut; Dalam proses musyawarah, semua peserta harus lebih mengutamakan kepentingan bersama dengan pertimbangan moral dan hati nurani yang jujur. Usul dan saran yang dari peserta musyawarah harus disampaikan dengan mudah untuk dipelajari dan tidak memberatkan dalam pelaksanaannya. Artinya bahwa semua usulan dan pendapat yang diajukan sesuai dengan hati nurani dan dapat diterima akal sehat. Segala usulan dan pendapat disampaikan dalam rangka mencaapai tujuan untuk kepentingan bersama. Keputusan yang dihasilkan dari musyawarah memiliki kelebihan, yaitu hasil keputusan lebih bermutu tinggi, dan bisa diterima orang banyak, dapat menampung aspirasi orang banyak, dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan musyawarah bisa mencapai mufakat jika ada usaha untuk mendukung beragam pendapat yang berbeda, kemudian dicari pemecahannya. Pemecahan tersebut akan menghasilkan keputusan bersama. Keputusan bersama bisa tercapai jika peserta musyawarah menggunakan akal sehat dan hati nurani yang luhur, beriktikad baik, bersikap jujur, saling menghargai pendapat orang lain, serta diliputi semangat kekeluargaan. Pengambilan keputusan yang didasarkan pada musyawarah mufakat sangat penting, hal tersebut untuk menghindari adanya perselisihan di antara peserta musyawarah sehinggda dari anggota yang melaksanakn musyawarag dapat menerima hasil dari adanya mufakat tersebut. Manfaat Mufakat Manfaat bermusyawarah yaitu masalah yang sulit akan mudah dipecahkan, masalah berat akan menjadi ringan, dan bisa meningkatkan rasa kekeluargaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan juga dapat mewujudkan pengamalan nilai pancasila yang ke 3 yaitu tentang Persatuan. Secara lebih rinci, musyawarah mufakat mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya yaitu Musyawarah mufakat adalah cara yang tepat untuk mengatasi berbagai silang pendapat. Musyawarah mufakat bisa menghindari dan mengatasi kemungkinan terjadinya konflik. Musyawarah mufakat memiliki peluang untuk mengurangi penggunaan kekerasan dalam memperjuangkan kepentingan. Contoh Mufakat Contoh sikap yang harus ditunjukkan dalam bermusyawarah untuk mufakat, misalnya adalah sebagai berikut; Bersedia mendengarkan pendapat orang lain Tidak mencela pendapat orang lain Bersedia dan ikhlas untuk mengikuti hasil akhir dari musyawarah Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan pendapat dalam musyawarah Contoh sikap mufakat di lingkungan sekolah, misalnya Memilih ketua kelas secara musyawarah Mempersiapkan acara kemerdekaan di sekolah dgn musyawarah Mempersiapkan perlombaan antar sekolah scr musyawarah mufakat Itulah tadi serangkaian tulisan yang telah memberikan penjelasan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian mufakat menurut para ahli, ciri, manfaat, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan referensi. Trimakasih, Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen pertanyaankepada rekan kerjanya, baik komunikasi antara dua orang maupun komunikasi di antara kelompok kerja. Di pihak lain, memacu pegawai dalam upaya meningkatkan produktivitas tidaklah mudah, untuk itu diperlukan suatu pendekatan-pendekatan perilaku dalam diri pegawai dan lingkungan organisasi itu sendiri. Tanpa adanya produktivitas Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seperti yang kita ketahui bersama, menjadi seorang pendengar yang baik memang butuh kesabaran tinggi, sebab tidak jarang ketika berusaha menjadi pendengar yang baik, justru ada hal yang ingin kita sampikan bukan di waktu yang tepat, sehingga situasi akan menjadi burukSama halnya ketika seseorang mengutarakan maksudnya sebagai pendapat tentang bagaimana cara pandangnya terhadap sebuah permasalahan, sebaiknya kita menyimak dengan baik, sebelum akhirnya menanggapi atau setidaknya dapat memberikan solusi terbaik tentang pembicaraan atau topik yang sedang di sampaikan . Beberapa alasan khusus memang penting untuk di ketahui dan di terapkan agar terjalin hubungan yang harmonis diantara kita, terlebih lagi dalam kelompok sosial, tentunya setiap orang berhak untuk mengutarakan pendapatnya sebagai bentuk ekspresi yang dirasakan kemudian tercurah melalui sebuah pendapat . Ketika kita telah menjadi pribadi yang dapat memposisikan diri sebagai pendengar yang baik, maka menghargai pendapat orang lain akan memberikan sebuah dampak yang baik juga, diantaranya;Mengeluarkan sebuah pendapat atau pandangan terhadap sesuatu, memang menjadi bagian utama berupa hak yang dimiliki setiap insansehingga dengan memberikan nilai dalam bentuk menghargai pendapat orang lain, secara tidak langsung kita telah melaksanakan kewajiban untuk menerima situasi dari sisi yang berbeda dalam bentuk pandangan-pandangan orang lain..Pandangan itu bisa jadi sebagai pembelajaran baru dalam kehidupan, sebab dengan adanya sebuah pendapat mungkin saja kita tidak pernah mengetahui sebelumnya sebuah pendapat tentang informasi atau pembelajaran tertentu. .Dengan memposisikan diri sebagai pendengar yang baik, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara, maka secara tidak langsung kita telah membantunya untuk menumbuhkan kepercayaan diri, sehingga di kemudian hari ia akan terbiasa untuk menyampaikan sebuah pendapat tentang situasi-situasi tertentu. Menerima perbedaan pendapat memang tidaklah mudah. Akan tetapi, ketika kita dapat menghargai pendapat orang lain, maka akan terbentuk rasa solidaritas yang tinggi dalam solidaritas merupakan bagian penting ketika sebuah pendapat telah di dengarkan secara baik, diterima dan sebagai bentuk apresiasi kita kepada mereka yang menyampaikan ini akan terlihat ketika kita bergabung pada sebuah komunitas atau organisasi terentu, sebagai bagian dari peran melalui pendapat yang membangun demi kemajuan organisasi yang kita ikuti. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya waktudan kesempatan untuk membuktikan poin yang ingin dia sampaikan. Hal ini memberikan motivasi untuk orang lain, tidak hanya untuk menyampaikan pendapatnya, namun juga untuk mendengarkan sisi lain dalam sebuah isu. Terdapat banyak format dalam debat: format Karl
- Sebagai karyawan, komunikasi dengan rekan kerja dan atasan jadi hal penting. Kemampuan berinteraksi ini memudahkan seseorang dalam mencapai tujuan dalam bekerja. Karyawan dalam sebuah perusahaan dituntut untuk bisa membangun komunikasi dengan baik. Dalam sebuah rapat dan diskusi bersama klien, rekan, dan atasan, karyawan harus bisa mengemukakan pendapatnya dengan baik. Saat diskusi bersama, perbedaan pendapat terkadang muncul. Hal itu wajar dan lumrah terjadi. Perbedaan pendapat yang terjadi membuat manusia belajar untuk bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Jangan membuat perbedaan pendapat itu menjadi salah satu alasan takut dalam menyampaikan pendapat. Berbicara mengenai cara menyampaikan pendapat, ternyata hal itu bukanlah persoalan mudah. Sering kali orang merasa minder sebelum mengutarakan opininya. Mereka ragu pendapatnya tak bisa diterima dan disetujui oleh rekan kerja maupun atasan. Menyampaikan pendapat sendiri ternyata membutuhkan teknik. Nah, berikut beberapa cara cerdas agar kamu bisa menyampaikan pendapat dengan baik di kantor seperti rangkuman dari berbagai sumber, Selasa 24/9. 1. Percaya diri. foto Modal utama dalam menyampaikan pendapat adalah rasa percaya diri. Sebagus dan sebrilian ide yang akan disampaikan, kalau kamu tidak percaya diri maka semua itu nggak maksimal. Kamu akan terlihat tidak yakin dan justru mengundang ketidakpercayaan. Jangan pernah merasa ragu kalau kamu tahu itu memang ide yang tepat. Buat orang lain terkesima dengan gaya bicaramu. 2. Pembahasan sesuai masalah. foto Pastikan kamu mengutarakan pendapat di saat yang tepat atau sesuai dengan masalah. Fokuskan pikiran pada kasus yang sedang dibahas di kantor. Jangan pernah menyeletuk saat suasana sedang tegang atau serius, hal itu dapat membuat jelek citra dirimu di hadapan orang lain. Jangan lupa perkuat pendapat dengan fakta yang ada. 3. Gunakan kata-kata konkret. foto Semakin konkret pikiran, semakin jelas ucapan, dan semakin banyak orang, maka orang akan mendengarkan dan memahami apa yang kamu ucapkan. Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata absolut seperti "selalu" atau "tidak pernah". Pendapatmu akan lebih persuasif jika kamu lebih spesifik. Maka orang yang mendengarmu akan merasa tergugah untuk menyetujuinya. 4. Bicaralah secara tegas. foto Tegas tidak sama dengan keras. Namun jika kamu dituntut untuk berbicara secara keras, maka hal itu tidak masalah. Saat kamu memiliki pendapat, katakan dengan tegas. Milikilah atau fokuskan pikiranmu. Pikiran yang fokus dan terarah dapat membantu memancarkan kepercayaan diri dan membuat kata-kata seolah berbicara sendiri. 5. Ajak orang lain berinteraksi. foto Tak ada salahnya kamu mengajukan pertanyaan pada orang lain. Bawa orang lain masuk ke pembicaraanmu. Saat kamu mengemukakan pendapat, jangan seperti orang berpidato. Berdiskusilah, tanyakan, "apa pendapatmu?" dan "bagaimana menurutmu?" misalnya. Buat dirimu sefleksibel mungkin. Buat dialog yang menunjukkan kalau kamu tertarik pada ide orang lain dan biarkan mereka tahu bahwa mereka juga didengar. 6. Jangan memotong pembicaraan orang lain. foto Tunjukkan sikap sopan santun terhadap sesama. Jangan menganggap remeh orang lain. Ketika kamu ingin didengar dan dihargai, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik untuk orang lain. Meskipun kamu tidak setuju dengan pendapatnya, tetap dengarkan. Setelah ia selesai bicara atau saat diberikan kesempatan bicara, baru lah ucapkan pendapatmu. 7. Berbicara sambil menatap orang lain. foto Lakukan kontak mata saat kamu berbicara dan mendengarkan. Putar tubuhmu apabila orang lain ada di arah yang berbeda. Saat berbicara sambil melihat mata lawa bicara, itu menunjukkan kamu punya kepercayaan diri tinggi. Jangan lupa gunakan bahasa atau gerak tubuh sebagai cara lain untuk menunjukkan kamu berpikiran terbuka. Ketika orang melihat pikiranmu terbuka, mereka akan mempercayaimu. brl/vin Recommended By Editor 8 Pertanyaan cerdas yang mesti diajukan ke HRD usai wawancara kerja 7 Kesalahan mengelola keuangan yang tak disadari tapi sering dilakukan 10 Cara untuk mencari kerja di job fair, dijamin ampuh 3 Pertanyaan Jeff Bezos untuk mengetes karyawan baru Amazon 7 Cara mudah anak muda jadi jutawan dalam waktu 5 tahun 13 Keahlian yang harus dikuasai sebelum usia 30 tahun 9 Tips sukses memulai bisnis di usia 20-an
Diskusi memberi kesempatan kepada setiap peserta untuk menyampaikan pendapatnya, dan mendorong setiap individu untuk berpikir dan mengambil keputusan • Belajar sambil bekerja. Diskusi mendorong partisipasi peserta. Mereka yang aktif secara fisik dan mental dalam diskusi, belajar lebih banyak daripada mereka yang hanya duduk dan mendengarkan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu hasil perjuangan gerakan reformasi mahasiswa 1998 yang kita rasakan saat ini adalah lahirnya demokrasi yang di dalamnya warga negara diberi hak untuk bebas mengungkapkan pendapatnya. kebebasan berpendapat ini benar-benar kita rasakan saat ini. Kita bebas mengungkapkan pendapat baik dalam bentuk lisan maupun tulisan yang tidak mungkin kita nikmati pada rezim Orde Baru. Pada rezim Orde Baru, warga negara yang menyampaikan kritik kepada Pemerintah dianggap sebagai kejahatan dan mereka yang melakukannya diberi hukuman. Kebebasan berpendapat yang kita rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang kita dapati dengan mudah, namun melalui perjuangan yang dibayar dengan nyawa dari mahasiswa gerakan 1998. Karenanya, kebebasan berpendapat ini haruslah benar-benar membatin di dalam setiap warga negara dengan penuh tanggung berpendapat pertama kali dipelopori oleh orang-orang Yunani kuno. Kata Yunani kuno untuk kebebasan berpendapat adalah parrhesia yang artinya berbicara terus terang. Istilah ini muncul pertama kali dalam sastra Yunani kuno pada sekitar akhir abad kelima sebelum masehi. Kebebasan berpendapat freedom of speech merupakan bagian yang fundamental dari kehidupan demokrasi di Athena sebagai sebuah upaya perjuangan untuk melawan kekuasaan yang tirani. Saat itu, para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar yang disalahgunakan yang merugikan rakyat. Kebebasan berpendapat ini telah diakui sebagai hak asasi manusia di dalam Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia oleh PBB. Di dalam pasal 19 Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan menganut pendapat tanpa mendapat gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat dengan cara apa pun dan dengan tidak memandang gerakan reformasi 1998 dengan turunnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, lima bulan kemudian, tepatnya pada bulan Oktober 1998, dewan perwakilan rakyat Indonesia menetapkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum. Inilah undang-undang pertama yang menegaskan hak kebebasan berpendapat itu sebagai hak asasi manusia lahir di Indonesia. Di dalam pasal 1 angka satu 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 menegaskan Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebebasan berpendapat kemerdekaan menyampaikan pendapat ini dapat dilakukan melalui unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum dan atau mimbar bebas. Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Di dalam Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 mengatakan setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada tahun 2000, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengamandemen kedua UUD 1945 dan memasukan kebebasan berpendapat ini secara konstitusional di dalam UUD 1945. Di dalam Pasal 28F UUD 1945, hasil amandemen kedua menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Dengan dimuatnya hak ini ke dalam konsitusi negara, maka hak ini tidak mudah diutak-atik atau dihapus oleh kepentingan-kepentingan politik sesaat. Berbeda ketika hanya pada tingkat undang-undang, dimana masih ada kemungkinan, hal ini akan mudah diutak-atik di tingkat Dewan Perwakilan pelaksanaan kebebasan berpendapat saat ini, ada penilaian bahwa kebebasan berpendapat sepertinya sudah kebablasan atau sudah melampaui batas. Penilaian itu sah-sah saja. Namun hal yang perlu disadari bahwa kebebasan berpendapat itu merupakan ruang yang sudah pasti akan menimbulkan keriuhan, kebisingan bahkan kegemparan. Itu adalah konsekuensi yang harus kita nikmati sebagai negara demokrasi yang memberi hak kepada setiap warga negara untuk mengungkapkan pendapatnya. Ruang demokrasi yang baru kita nikmati kurang lebih baru berjalan dua puluh tahun. Ini ruang yang baru, yang akan terus menerus berpendapat mungkin sedikit dirasakan tidak sesuai dengan budaya ketimuran kita. Dalam budaya kita, mengkritik orang yang lebih tua itu tidak sopan, apalagi mengkritik orang yang memiliki kedudukan atau kekuasaan. Anak harus patuh pada pandangan orang tua walaupun apa yang disampaikan itu sudah tidak sesuai konteks dimana kita hidup saat ini. Dulu, mengkritik raja adalah hal yang dilarang. Persis inilah yang terjadi pada rezim Orde Baru, memanfaatkan norma-norma seperti itu sebagai alat untuk mengekang, mengintimidasi dan mengontrol rakyatnya agar tidak mengganggu jalannya proses kepemerintahan. Siapa yang melakukan kritikan, siap menerima ini kita sedang masuk ke dalam tahap pertama yakni merayakan ruang kebebasan berpendapat ini. Sama seperti merayakan sebuah kemenangan, orang akan merayakan kemenangan itu dengan segala keriuhan, kebisingannya bahkan akan mengganggu lingkungan sekitarnya. Tetapi ruang kebebasan berpendapat itu sendiri lebih dari sekedar merayakannnya, di dalamnya akan terus melangkah ke tahap selanjutnya yakni pembatinan nilai dari kebebasan berpendapat itu. Dalam tahap itulah, orang akan memahami dan mulai menemukan arti sesungguhnya menggunakan hak kebebasan berpendapatnya. Pembatasasan pelaksanaan Hak Kebebasan BerpendapatMemaknai dan melaksanakan hak kebebasan berpendapat ini bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karenanya kebebasan berpendapat itu perlu diatur batas-batasannya agar pelaksanaan hak itu tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain atau bagi negara itu sendiri. Tetapi batasan-batasan itu sendiri tidak boleh menghalangi pelaksanaan kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat itu harus diatur di dalam perundang-undagan yang setara. Pembatasan itu tidak boleh ditentukan oleh kekuasaan semata. 1 2 Lihat Hukum Selengkapnya
Metodeini dapat memberikan pemahaman lebih baik kepada anak didik bahwa semua permasalahan selalu ada penyelesaiannya, siswa bisa berpikir lebih kritis, mendorong para siswa menyampaikan pendapatnya, mendorong siswa untuk memberikan masukkan dalam proses pemecahan masalah, mengambil beberapa alternatif pemecahan masalah, dan membuat siswa lebih paham mengenai toleransi pendapat sekaligus
Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari Selasa 9/5/2017 berikut ini. 5 Manfaat Cokelat Bubuk untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya 6 Dampak Negatif Sering Konsumsi Makanan Asam, Bisa Picu Masalah Kesehatan 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung 1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopanSaat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain. 2. Ketahui kapasitas pengetahuan AndaSebelum menyampaikan pendapat, pastikan Anda tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik. 3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelasSebaiknya Anda memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika Anda pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan. 4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicaraJangan memotong pembicaraan lawan bicara Anda ketika akan menyampaikan pendapat. Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara. 5. Tidak menyerang pribadi lawan bicaraSebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara Anda apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain. Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi. Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengkritikorang lain tanpa menyakiti. Beri kesempatan padanya untuk mengutarakan pendapatnya. Saat seseorang mencoba untuk memberikan penjelasan, bahasa tubuh yang kamu tunjukkan juga harus mencerminkan sikap yang terbuka dan antusias terhadap penjelasan tersebut. Dengan begitu, lawan bicara nggak akan merasa terusik dengan kritikanmu.
Berani menyampaikan pendapat di lingkungan kerja, merupakan hal yang patut diacungi jempol. Karena tidak sedikit, karyawan-karyawan mempunyai ide atau gagasan yang cemerlang, namun belum sanggup untuk mengemukakan pendapat tersebut. Saat kamu akan menyampaikan pendapat atau sebuah gagasan di lingkungan kerja. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar pendapat tersebut bisa diterima oleh semua orang. Contohnya seperti beberapa tips di bawah Jangan dibuat tegang dan sampaikan pendapat kamu dengan percaya diri Pexels/rawpixelHal pertama yang harus kamu lakukan adalah kamu harus percaya kepada diri kamu sendiri, bahwa kamu bisa. Jangan pernah ragu atau takut, saat kamu akan mengemukakan sebuah pendapat atau gagasan. Mengapa kamu harus percaya diri saat mengemukakan pendapat? Karena jika kamu ragu-ragu dengan pendapat tersebut, maka orang lain pun, akan merasakan hal yang sama. Meskipun pendapat kamu benar, tetapi jika dikatakan dengan ragu-ragu, pasti tidak akan memberikan efek yang begitu Memperhatikan gestur tubuh dan intonasi saat menyampaikan pendapatPexels/Rebrand CitiesSelain percaya diri, gestur tubuh serta intonasi juga harus kamu perhatikan. Jangan sampai gestur tubuh kamu menunjukkan kurang percaya diri dengan argumen yang kamu sampaikan. Tidak hanya itu, kamu juga harus menatap mata orang-orang yang hadir pada saat meeting. Cara ini jelas akan terasa lebih sopan dan membuat orang lain merasa sekarang, perhatikan juga intonasi saat kamu menyampaikan pendapat. Jangan sampai terbata-bata atau justru nada bicara kamu berubah menjadi sangat tinggi. Hal ini akan membuat orang lain menjadi tidak nyaman dengan cara kamu menyampaikan Pastikan bahwa pendapat kamu sudah sesuai dengan topik pembahasan dan mempunyai dasar yang kuatPexels/rawpixelSebelum kamu menyampaikan pendapat, cobalah untuk menyesuaikannya dengan topik yang sedang dibahas. Gak hanya itu kamu juga harus memastikan, apakah argumen kamu mempunyai dasar yang kuat atau tidak? Jika memang mempunyai dasar yang kuat, kamu bisa menyampaikan pendapat tersebut. Carilah beberapa data atau fakta-fakta yang bisa memperkuat pendapat kamu. Sehingga orang lain pun, akan dengan mudah menerima pendapat kamu. Baca Juga 5 Tips Menyampaikan Kritik Tanpa Melukai Perasaan Rekan Kerja 4. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan komentar atau masukan atas pendapatmuPexels/rawpixelMeeting bukan hanya milik kamu saja. Tetapi orang-orang yang hadir dalam rapat tersebut pun, mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat atau bahkan menyanggah pendapat yang kamu sampaikan. Makanya berilah kesempatan kepada orang lain untuk memberikan komentar atau masukannya. Ingat, jangan terus-terusan kamu yang Tidak menyerang kehidupan pribadi lawan bicaraPexels/divinetechygirlBiasanya hal ini juga sering banget terjadi. Meskipun suasa sedang cukup tegang atau keadaan hati kamu sedang kesal, jangan sekali-kali kamu menyerang kehidupan pribadi dari lawan bicara kamu. Karena selain keluar dari topik pembahasan, hal ini juga sangat tidak sopan dan hanya akan membuat hubungan kalian menjadi kurang Berbesar hatilah jika pendapat kamu kurang mendapatkan respon bagus atau bahkan ditolakPexels/rawpixelTerakhir, kamu tidak boleh marah atau merasa kecewa, jika pendapat atau argumenmu tidak mendapatkan respon yang baik dari orang lain. Bahkan meskipun pendapat tersebut ditolak sekali pun, kamu harus berlapang dada dan bersikap sebuah pendapat dalam sebuah diskusi atau rapat, merupakan hal yang sangat wajar sekali. Jadi jangan sampai membuat kamu menjadi berkecil hati atau marah. Mungkin saja pendapat kamu tidak salah, namun ada pendapat yang lebih bagus dan mewakili kepentingan banyak sekarang, jangan pernah malu untuk menyampaikan sebuah pendapat dan ikuti cara-caranya dengan benar. Baca Juga Daripada Dicap Jadi Tukang Kritik, Ini Cara Menyampaikannya yang Benar IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
LAINLAIN 5. PENUTUP JALANNYA ACARA : 1. PEMBUKAAN Pelaksanaan KKG dibuka dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. 2. SAMBUTAN KETUA KKG (Bapak Mugimin, S. Pd) Ucapan terima kasih saya selaku pengurus KKG Kelas V Kecamatan Gamping kepada kepala - kepala unit kerja yang telah menghadirkan stafnya dalam rapat KKG ini.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata organiasi menurut KBBI adalah kesatuan susunan dan sebagainya yang terdiri atas bagian-bagian orang dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Sehingga disimpulkan bahwa, Organisasi merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dapat ditemukan dimana saja baik itu di lingkungan sekolah, kampus dan lingkungan terdekat kita sendiri. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam organisasi diantaranya yakniSebuah organisasi harus memiliki seseorang yang berperan sebagai pemimpin,perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar anggotanya,pembagian tugas yang baik dan merata kepada anggotanya,memiliki visi dan misi yang berperan sebagi tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut,dan paham mengenai mekanisme proses memiliki peran penting dalam membentuk seseorang. Di samping tujuan yang ingin diraih dalam suatu organisasi, ada beberapa faktor eksternal ataupun internal dapat membentuk pribadi seseorang. Seseorang yang memasuki sebuah organisasi harus memiliki sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam organisasi tersebut. Beberapa sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam organisasi diantaranya yakniKejujuran,Kejujuran erat kaitannya dengan moralitas, realita dan fakta. Kejujuran diperlukan dalam organisasi agar organisasi tersebut dapat mengacu tentang kesetiaan terhadap suatu organisasi. Dengan adanya loyalitas, suatu organisasi akan tetap berjalan meski dalam kondisi yang dan tanggung jawab,Komitmen dan tanggung jawab mengarah ke kesepakatan atau janji yang telah dibuat. Komitmen dan tanggung jawab dapat tercipta dari hubungn internal, emosional, dan kekeluargaan yang dan rasa saling memiliki,Kekeluargaan berasal dari rasa nyaman yang timbul di dalam internl suatu organisasi. Jika kekeluargaan muncul maka rasa saling memiliki pun akan untuk berkembangKemauan untuk berkembang menyebabkan keterbukaan diri terhadap hal-hal yang baru. Dengan danya kemauan untuk berkembang dapat menyebabkan kualitas seseorang atau organisasinya meningkat karena adanya tekad dan tindakan yang komunikasi yang efektif dan menyesuaikan diri terhadap sikap dan sifat tersebut, perlahan seseorang dapat mengubah pribadi dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Diantara sikap dan sifat yang dibutuhkan dalam suatu organisasi, komunikasi yang efektif dan efisien merupakan salah satu sifat dan sikap yang penting. Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa latin yakni "communicare" yang berarti "menympaikan". Menurut asal katanya, komunikasi adalah proses penyampaian makna suatu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Komunikasi menurut KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi berfungsi unruk memberikan informasi kepada orang-orang mengenai suatu peristiwa, ide atau pikiran dan tingkah laku atau segala sesuai yang disampaikan orang lain. Dari fungsi komunikasi menunjukkan bahwa komunikasi sangatlah penting ketika berorganisasi, bahkan sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan hal yang pastinya ada di dalam diri manusia. Ketika seorang bayi yang lahir dan menangis, maka bayi itu sedang berkomunikasi melalui tangisannya. Sehingga, komunikasi ini merupakan hal-hal alami yang mencul dengan kehidupan berorganisasi, kita cenderung menyampaikan ataupun mendengarkan sesuatu ke orang-orang maupun orang banyak. Hal tersebut dilakukan dalam diskusi bahkan ketika berbicara dengan merupakan hal alami yang muncul dengan sendirinya, namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang bersifat efektif dan efisien. Efektif menurut KBBI adalah ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, sedangkan efisien menurut KBBI adalah tepat atau sesuai untuk mengerjaan menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Sehingga jika disimpulkan, Efektif dan efisien merupakan sesuatu hal yang sesuai dan tidak membuang-buang waktu yang memiliki pengaruh yang baik. Jika dikaitkan dengan komunikasi, komunikasi efektif dan efisien merupakan komunikasi yang jelas, mudah yang memiliki pengaruh yang baik. Dengan komunikasi yang baik, maka segala sesuatu dapat berjalan dengan baik dan terarah perannya yang bersar dalam organisasi, Komunikasi juga merupakan hal yang rentan menjadi permasalahan dalam organisasi. Masalah komunikasi dapat menjadi hambatan dalam keseharian seseorang dalam organisasi. Bahkan, adanya masalah dalam komunikasi akan menjadi pemicu munculnya masalah internal dalam suatu organisasi. Adanya masalah internal dalam suatu organisasi bisa menjadi sebab kinerja maupun kerja sama dalam organisasi menjadi berkurang. Masalah komunikasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranyaPerbedaan karakterDalam suatu organisasi tentunya akan mempemukan orang-orang yang memiliki karakter yang berbeda sehingga dalam organisasi terdpat bermacam-macam karakter. Perbedaan karakter terkadang menyebabkan perselisihan dikarenakan orang-orang cenderung berpihak kepada orang-orang yang sama dengan diri merekaKurang dapat terbukaTidak semua orang dapat terbuka dengan apa yang mereka rasakan atau alami. Jika seseorang tidak dapat terbuka maka keinginan untuk berkembang tidak akan meningkat pula karena tidak menerima hal-hal yang bersifat baru kepada dirinya. Ketidak terbukaan ini juga dapat menyebabkan masalah komunikasi dengan orang-orang yang ada di lingkup memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan ini juga berpengaruh terhadap poin ke 2, biasanya karena tidak diberikan kesempatan untuk menympaikn pendapatnya seseorang menjadi kurang dapat terbuka terhadap lingkungan yang tidak ingin mengenal satu sama lainKetika seseorang belum mengenal satu sama lain, terkadang menimbulkan ekspektasi terhadap seseorang tersebut sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap yang disampaikan kurang jelas Ini merupakan masalah yang paling umum terjadi di dalam suatu organisasi. Terkadang informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut akan menjadi kurang jelas penyampaiannya. Sehingga menyebabkan miscommunication atau kesalah pahaman yang diakibatkan karena informasi yang kurang jelas. Selain itu, informasi yang kurang jelas juga disebabkan oleh penggunaan kata yang terlalu rumit dan hal tersebut terjadi dapat menyebabkan berkurangnya kinerja suatu organisasi atau bahkan kinerja suatu organisasi dapat terhenti. Sehingga dibutuhkan solusi dalam penyelesaian masalah-masalah terkait komunikasi. Hal-Hal yang dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut diantaranya yakniBerusaha untuk lebih mengenal orang-orang yang ada di sekitar lingkungan organisasi kita atau bahkan di lingkungan terdekat kita. Dengan mengenal orang-orang membuat kita tahu sudut pandangnya sehingga membantu memahami karakter lebih terbuka karena organisasi membutuhkan kejujuran, dengan jujur terhadap masalah yang dialami orang lain dapat mengetahui dan pendengar yang baik. Agar orang-orang merasa didengarkan karena orang-orang yang tidak berani menyampaikan pendapatnya cenderung disebabkan karena ia merasa tidak didengarkan oleh orang-orang di sekitarnyaDalam menyampaikan suatu informasi haruslah dengan baik dan jelas. Maksudnya yakni informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami orang-orang dan menyampaikan informasi dengan rasa saling memiliki. Dengan adanya rasa saling memiliki, seseorang akan melindungi dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ia begitu, dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu lingkup yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Dalam organisasi tentunya sangat tidak asing dengan komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu kendala umum yang sering terjadi dalam suatu organisasi yang mampu menyebabkan kinerja suatu organisasi berkurang atau bahkan menyebabkan masalah internal di dalam suatu organisasi. Maka dari itu solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah terkait komunikasi diantaranya yakni lebih mengenal orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut maupun ketika menyampaikan informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dengan rinci. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya

Guruharus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi, hal-hal yang perlu dilakukan yakni: meneliti pandangan, mencegah pembicaraan yang berlebihan, serta menghentikan (melarang) monopoli, sehingga tidak ada individu yang menguasai kelompok diskusi sepenuhnya, tiap siswa diberi kesempatan yang sama.

Pernahkah kamu diminta menyampaikan pendapat, baik itu di sekolah, kampus, kantor, atau di tempat lainnya? Namun, ada sebagian orang yang susah untuk menyampaikan pendapat. Karena dia merasa tertekan dan menilai bahwa berpendat merupakan sebuah tantangan. Ada pula yang takut menyinggung orang lain karena pendapatnya, dan ada juga yang memang kurang nyaman berbicara di depan banyak orang. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyampaikan pendapat dengan baik. 1. Kenali diri sendiri Menyampaikan pendapatmu kepada orang lain memang bukanlah hal yang mudah. Coba mulai dengan mengenali diri kamu sendiri, belajar untuk bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan. Kenali perasaan itu, seperti takut, panik, sedih, dan lainnya. Hal ini penting saat berkomunikasi, jadi pada saat perasaan atau emosi itu ada ketika mau berpendapat, kamu dapat mengelola emosi tersebut. 2. Memahami informasi yang akan disampaikan Cobalah untuk memahami informasi atau pendapat yang ingin kamu sampaikan. Hal itu bertujuan agar kamu bisa menyampaikannya dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain. Kamu bisa menyusun poin-poin tentang apa yang nanti akan disampaikan, dan sampaikanlah dengan caramu sendiri agar tidak terbebani. Dengan mencatat poin-poin itu juga dapat membuatmu selalu mengingatnya dan bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan konteks. 3. Perhatikan nada suara kamu saat berpendapat Terkadang ada orang yang tidak memperhatikan nada suaranya saat menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Karena hal ini merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan. Tidak jarang intonasi yang digunakan seseorang dalam berpendapat itu justru menyebabkan kesalahpahaman. Jangan berteriak atau sampai membentak, tapi tetap tegas untuk membuat orang yakin dan jagalah sopan santun. Kalau kamu berpendapat menggunakan nada yang tinggi, itu akan membuatmu jadi lebih emosi dan bakal berakibat buruk. 4. Yakin dengan pendapatmu sendiri Kamu harus tetap yakin terhadap pendapat yang kamu berikan. Karena kalau kamu ragu dengan informasi yang kamu miliki, maka lawan bicaramu bisa menilai bahwa kamu tidak siap. Pada saat nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tanggapilah dengan baik walaupun dia menolak argumen kamu. 5. Memotong orang yang sedang berbicara Bagaimana perasaan kamu kalau sedang menyampaikan pendapat tapi tiba-tiba dipotong orang lain? Pasti kamu akan kesal, maka dengarkanlah orang lain saat ia sedang berbicara. Kalau kamu menghentikannya saat berbicara justru kamu akan terlihat tidak sopan dan bisa memicu terjadinya pertengkaran. Demikian 5 tips menyampaikan pendapat dengan baik, praktikkan tips-tips itu agar pendapat kamu mudah diterima orang.
Kamubisa memberi kesempatan bagi orang lain untuk menyampaikan pendapatnya. Contoh lainnya, jika rekanmu melakukan pekerjaannya dengan baik, kamu juga bisa memberikan apresiasi padanya. Dikutip dari Forbes , engagement seorang karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan akan meningkat 26 persen jika mendapat apresiasi dari rekan kerjanya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kecuali kita diminta sebagai kita lagi berdiskusi atau lagi kumpul kumpul bersama, sebaiknya kita hindari agar jangan mendominasi pembicaraan. Karena akan terkesan mendiktekan kemauan kita saja. Tetapi bila kita diminta sebagai pembicara barulah mengambil alih pembicaraan. Hal ini sering terjadi, karena ada yang merasa dirinya paling seniorpaling berpengalaman paling pintar Dalam setiap kesempatan selalu mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya. Alangkah eloknya bila memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya. Karena apa yang dulu baik belum tentu sekarang baik. Dan apa yang menurut sudut pandang kita sangat baik boleh jadi bagi orang lain belum tentu sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang mereka Generasi Beda Sudut Pandang Dulu kakek dan nenek dimanja, kalau kelihatan kakek lagi membelah kayu ,maka diambil alih oleh anak atau cucu. Sang kakek disuruh duduk manis saja. Demikian juga dengan nenek bila sedang menyapu maka nenek disuruh duduk manis saja dan sapu beralih pada anak cucu. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya ilYoIHQ.
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/880
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/619
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/611
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/363
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/156
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/938
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/877
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/778
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/108
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/513
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/238
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/483
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/215
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/266
  • o1jz4cu4bt.pages.dev/694
  • memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya