Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari Selasa 9/5/2017 berikut ini. 5 Manfaat Cokelat Bubuk untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya 6 Dampak Negatif Sering Konsumsi Makanan Asam, Bisa Picu Masalah Kesehatan 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung 1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopanSaat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain. 2. Ketahui kapasitas pengetahuan AndaSebelum menyampaikan pendapat, pastikan Anda tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik. 3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelasSebaiknya Anda memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika Anda pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan. 4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicaraJangan memotong pembicaraan lawan bicara Anda ketika akan menyampaikan pendapat. Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara. 5. Tidak menyerang pribadi lawan bicaraSebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara Anda apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain. Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi. Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berani menyampaikan pendapat di lingkungan kerja, merupakan hal yang patut diacungi jempol. Karena tidak sedikit, karyawan-karyawan mempunyai ide atau gagasan yang cemerlang, namun belum sanggup untuk mengemukakan pendapat tersebut. Saat kamu akan menyampaikan pendapat atau sebuah gagasan di lingkungan kerja. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar pendapat tersebut bisa diterima oleh semua orang. Contohnya seperti beberapa tips di bawah Jangan dibuat tegang dan sampaikan pendapat kamu dengan percaya diri Pexels/rawpixelHal pertama yang harus kamu lakukan adalah kamu harus percaya kepada diri kamu sendiri, bahwa kamu bisa. Jangan pernah ragu atau takut, saat kamu akan mengemukakan sebuah pendapat atau gagasan. Mengapa kamu harus percaya diri saat mengemukakan pendapat? Karena jika kamu ragu-ragu dengan pendapat tersebut, maka orang lain pun, akan merasakan hal yang sama. Meskipun pendapat kamu benar, tetapi jika dikatakan dengan ragu-ragu, pasti tidak akan memberikan efek yang begitu Memperhatikan gestur tubuh dan intonasi saat menyampaikan pendapatPexels/Rebrand CitiesSelain percaya diri, gestur tubuh serta intonasi juga harus kamu perhatikan. Jangan sampai gestur tubuh kamu menunjukkan kurang percaya diri dengan argumen yang kamu sampaikan. Tidak hanya itu, kamu juga harus menatap mata orang-orang yang hadir pada saat meeting. Cara ini jelas akan terasa lebih sopan dan membuat orang lain merasa sekarang, perhatikan juga intonasi saat kamu menyampaikan pendapat. Jangan sampai terbata-bata atau justru nada bicara kamu berubah menjadi sangat tinggi. Hal ini akan membuat orang lain menjadi tidak nyaman dengan cara kamu menyampaikan Pastikan bahwa pendapat kamu sudah sesuai dengan topik pembahasan dan mempunyai dasar yang kuatPexels/rawpixelSebelum kamu menyampaikan pendapat, cobalah untuk menyesuaikannya dengan topik yang sedang dibahas. Gak hanya itu kamu juga harus memastikan, apakah argumen kamu mempunyai dasar yang kuat atau tidak? Jika memang mempunyai dasar yang kuat, kamu bisa menyampaikan pendapat tersebut. Carilah beberapa data atau fakta-fakta yang bisa memperkuat pendapat kamu. Sehingga orang lain pun, akan dengan mudah menerima pendapat kamu. Baca Juga 5 Tips Menyampaikan Kritik Tanpa Melukai Perasaan Rekan Kerja 4. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan komentar atau masukan atas pendapatmuPexels/rawpixelMeeting bukan hanya milik kamu saja. Tetapi orang-orang yang hadir dalam rapat tersebut pun, mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat atau bahkan menyanggah pendapat yang kamu sampaikan. Makanya berilah kesempatan kepada orang lain untuk memberikan komentar atau masukannya. Ingat, jangan terus-terusan kamu yang Tidak menyerang kehidupan pribadi lawan bicaraPexels/divinetechygirlBiasanya hal ini juga sering banget terjadi. Meskipun suasa sedang cukup tegang atau keadaan hati kamu sedang kesal, jangan sekali-kali kamu menyerang kehidupan pribadi dari lawan bicara kamu. Karena selain keluar dari topik pembahasan, hal ini juga sangat tidak sopan dan hanya akan membuat hubungan kalian menjadi kurang Berbesar hatilah jika pendapat kamu kurang mendapatkan respon bagus atau bahkan ditolakPexels/rawpixelTerakhir, kamu tidak boleh marah atau merasa kecewa, jika pendapat atau argumenmu tidak mendapatkan respon yang baik dari orang lain. Bahkan meskipun pendapat tersebut ditolak sekali pun, kamu harus berlapang dada dan bersikap sebuah pendapat dalam sebuah diskusi atau rapat, merupakan hal yang sangat wajar sekali. Jadi jangan sampai membuat kamu menjadi berkecil hati atau marah. Mungkin saja pendapat kamu tidak salah, namun ada pendapat yang lebih bagus dan mewakili kepentingan banyak sekarang, jangan pernah malu untuk menyampaikan sebuah pendapat dan ikuti cara-caranya dengan benar. Baca Juga Daripada Dicap Jadi Tukang Kritik, Ini Cara Menyampaikannya yang Benar IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
LAINLAIN 5. PENUTUP JALANNYA ACARA : 1. PEMBUKAAN Pelaksanaan KKG dibuka dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. 2. SAMBUTAN KETUA KKG (Bapak Mugimin, S. Pd) Ucapan terima kasih saya selaku pengurus KKG Kelas V Kecamatan Gamping kepada kepala - kepala unit kerja yang telah menghadirkan stafnya dalam rapat KKG ini.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata organiasi menurut KBBI adalah kesatuan susunan dan sebagainya yang terdiri atas bagian-bagian orang dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Sehingga disimpulkan bahwa, Organisasi merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dapat ditemukan dimana saja baik itu di lingkungan sekolah, kampus dan lingkungan terdekat kita sendiri. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam organisasi diantaranya yakniSebuah organisasi harus memiliki seseorang yang berperan sebagai pemimpin,perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar anggotanya,pembagian tugas yang baik dan merata kepada anggotanya,memiliki visi dan misi yang berperan sebagi tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut,dan paham mengenai mekanisme proses memiliki peran penting dalam membentuk seseorang. Di samping tujuan yang ingin diraih dalam suatu organisasi, ada beberapa faktor eksternal ataupun internal dapat membentuk pribadi seseorang. Seseorang yang memasuki sebuah organisasi harus memiliki sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam organisasi tersebut. Beberapa sifat dan sikap yang dibutuhkan dalam organisasi diantaranya yakniKejujuran,Kejujuran erat kaitannya dengan moralitas, realita dan fakta. Kejujuran diperlukan dalam organisasi agar organisasi tersebut dapat mengacu tentang kesetiaan terhadap suatu organisasi. Dengan adanya loyalitas, suatu organisasi akan tetap berjalan meski dalam kondisi yang dan tanggung jawab,Komitmen dan tanggung jawab mengarah ke kesepakatan atau janji yang telah dibuat. Komitmen dan tanggung jawab dapat tercipta dari hubungn internal, emosional, dan kekeluargaan yang dan rasa saling memiliki,Kekeluargaan berasal dari rasa nyaman yang timbul di dalam internl suatu organisasi. Jika kekeluargaan muncul maka rasa saling memiliki pun akan untuk berkembangKemauan untuk berkembang menyebabkan keterbukaan diri terhadap hal-hal yang baru. Dengan danya kemauan untuk berkembang dapat menyebabkan kualitas seseorang atau organisasinya meningkat karena adanya tekad dan tindakan yang komunikasi yang efektif dan menyesuaikan diri terhadap sikap dan sifat tersebut, perlahan seseorang dapat mengubah pribadi dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Diantara sikap dan sifat yang dibutuhkan dalam suatu organisasi, komunikasi yang efektif dan efisien merupakan salah satu sifat dan sikap yang penting. Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa latin yakni "communicare" yang berarti "menympaikan". Menurut asal katanya, komunikasi adalah proses penyampaian makna suatu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Komunikasi menurut KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi berfungsi unruk memberikan informasi kepada orang-orang mengenai suatu peristiwa, ide atau pikiran dan tingkah laku atau segala sesuai yang disampaikan orang lain. Dari fungsi komunikasi menunjukkan bahwa komunikasi sangatlah penting ketika berorganisasi, bahkan sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan hal yang pastinya ada di dalam diri manusia. Ketika seorang bayi yang lahir dan menangis, maka bayi itu sedang berkomunikasi melalui tangisannya. Sehingga, komunikasi ini merupakan hal-hal alami yang mencul dengan kehidupan berorganisasi, kita cenderung menyampaikan ataupun mendengarkan sesuatu ke orang-orang maupun orang banyak. Hal tersebut dilakukan dalam diskusi bahkan ketika berbicara dengan merupakan hal alami yang muncul dengan sendirinya, namun tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang bersifat efektif dan efisien. Efektif menurut KBBI adalah ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, sedangkan efisien menurut KBBI adalah tepat atau sesuai untuk mengerjaan menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Sehingga jika disimpulkan, Efektif dan efisien merupakan sesuatu hal yang sesuai dan tidak membuang-buang waktu yang memiliki pengaruh yang baik. Jika dikaitkan dengan komunikasi, komunikasi efektif dan efisien merupakan komunikasi yang jelas, mudah yang memiliki pengaruh yang baik. Dengan komunikasi yang baik, maka segala sesuatu dapat berjalan dengan baik dan terarah perannya yang bersar dalam organisasi, Komunikasi juga merupakan hal yang rentan menjadi permasalahan dalam organisasi. Masalah komunikasi dapat menjadi hambatan dalam keseharian seseorang dalam organisasi. Bahkan, adanya masalah dalam komunikasi akan menjadi pemicu munculnya masalah internal dalam suatu organisasi. Adanya masalah internal dalam suatu organisasi bisa menjadi sebab kinerja maupun kerja sama dalam organisasi menjadi berkurang. Masalah komunikasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranyaPerbedaan karakterDalam suatu organisasi tentunya akan mempemukan orang-orang yang memiliki karakter yang berbeda sehingga dalam organisasi terdpat bermacam-macam karakter. Perbedaan karakter terkadang menyebabkan perselisihan dikarenakan orang-orang cenderung berpihak kepada orang-orang yang sama dengan diri merekaKurang dapat terbukaTidak semua orang dapat terbuka dengan apa yang mereka rasakan atau alami. Jika seseorang tidak dapat terbuka maka keinginan untuk berkembang tidak akan meningkat pula karena tidak menerima hal-hal yang bersifat baru kepada dirinya. Ketidak terbukaan ini juga dapat menyebabkan masalah komunikasi dengan orang-orang yang ada di lingkup memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan ini juga berpengaruh terhadap poin ke 2, biasanya karena tidak diberikan kesempatan untuk menympaikn pendapatnya seseorang menjadi kurang dapat terbuka terhadap lingkungan yang tidak ingin mengenal satu sama lainKetika seseorang belum mengenal satu sama lain, terkadang menimbulkan ekspektasi terhadap seseorang tersebut sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap yang disampaikan kurang jelas Ini merupakan masalah yang paling umum terjadi di dalam suatu organisasi. Terkadang informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut akan menjadi kurang jelas penyampaiannya. Sehingga menyebabkan miscommunication atau kesalah pahaman yang diakibatkan karena informasi yang kurang jelas. Selain itu, informasi yang kurang jelas juga disebabkan oleh penggunaan kata yang terlalu rumit dan hal tersebut terjadi dapat menyebabkan berkurangnya kinerja suatu organisasi atau bahkan kinerja suatu organisasi dapat terhenti. Sehingga dibutuhkan solusi dalam penyelesaian masalah-masalah terkait komunikasi. Hal-Hal yang dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut diantaranya yakniBerusaha untuk lebih mengenal orang-orang yang ada di sekitar lingkungan organisasi kita atau bahkan di lingkungan terdekat kita. Dengan mengenal orang-orang membuat kita tahu sudut pandangnya sehingga membantu memahami karakter lebih terbuka karena organisasi membutuhkan kejujuran, dengan jujur terhadap masalah yang dialami orang lain dapat mengetahui dan pendengar yang baik. Agar orang-orang merasa didengarkan karena orang-orang yang tidak berani menyampaikan pendapatnya cenderung disebabkan karena ia merasa tidak didengarkan oleh orang-orang di sekitarnyaDalam menyampaikan suatu informasi haruslah dengan baik dan jelas. Maksudnya yakni informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami orang-orang dan menyampaikan informasi dengan rasa saling memiliki. Dengan adanya rasa saling memiliki, seseorang akan melindungi dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ia begitu, dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu lingkup yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama. Dalam organisasi tentunya sangat tidak asing dengan komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu kendala umum yang sering terjadi dalam suatu organisasi yang mampu menyebabkan kinerja suatu organisasi berkurang atau bahkan menyebabkan masalah internal di dalam suatu organisasi. Maka dari itu solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah terkait komunikasi diantaranya yakni lebih mengenal orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut maupun ketika menyampaikan informasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dengan rinci. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Guruharus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi, hal-hal yang perlu dilakukan yakni: meneliti pandangan, mencegah pembicaraan yang berlebihan, serta menghentikan (melarang) monopoli, sehingga tidak ada individu yang menguasai kelompok diskusi sepenuhnya, tiap siswa diberi kesempatan yang sama.
Pernahkah kamu diminta menyampaikan pendapat, baik itu di sekolah, kampus, kantor, atau di tempat lainnya? Namun, ada sebagian orang yang susah untuk menyampaikan pendapat. Karena dia merasa tertekan dan menilai bahwa berpendat merupakan sebuah tantangan. Ada pula yang takut menyinggung orang lain karena pendapatnya, dan ada juga yang memang kurang nyaman berbicara di depan banyak orang. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyampaikan pendapat dengan baik. 1. Kenali diri sendiri Menyampaikan pendapatmu kepada orang lain memang bukanlah hal yang mudah. Coba mulai dengan mengenali diri kamu sendiri, belajar untuk bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan. Kenali perasaan itu, seperti takut, panik, sedih, dan lainnya. Hal ini penting saat berkomunikasi, jadi pada saat perasaan atau emosi itu ada ketika mau berpendapat, kamu dapat mengelola emosi tersebut. 2. Memahami informasi yang akan disampaikan Cobalah untuk memahami informasi atau pendapat yang ingin kamu sampaikan. Hal itu bertujuan agar kamu bisa menyampaikannya dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain. Kamu bisa menyusun poin-poin tentang apa yang nanti akan disampaikan, dan sampaikanlah dengan caramu sendiri agar tidak terbebani. Dengan mencatat poin-poin itu juga dapat membuatmu selalu mengingatnya dan bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan konteks. 3. Perhatikan nada suara kamu saat berpendapat Terkadang ada orang yang tidak memperhatikan nada suaranya saat menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Karena hal ini merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan. Tidak jarang intonasi yang digunakan seseorang dalam berpendapat itu justru menyebabkan kesalahpahaman. Jangan berteriak atau sampai membentak, tapi tetap tegas untuk membuat orang yakin dan jagalah sopan santun. Kalau kamu berpendapat menggunakan nada yang tinggi, itu akan membuatmu jadi lebih emosi dan bakal berakibat buruk. 4. Yakin dengan pendapatmu sendiri Kamu harus tetap yakin terhadap pendapat yang kamu berikan. Karena kalau kamu ragu dengan informasi yang kamu miliki, maka lawan bicaramu bisa menilai bahwa kamu tidak siap. Pada saat nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tanggapilah dengan baik walaupun dia menolak argumen kamu. 5. Memotong orang yang sedang berbicara Bagaimana perasaan kamu kalau sedang menyampaikan pendapat tapi tiba-tiba dipotong orang lain? Pasti kamu akan kesal, maka dengarkanlah orang lain saat ia sedang berbicara. Kalau kamu menghentikannya saat berbicara justru kamu akan terlihat tidak sopan dan bisa memicu terjadinya pertengkaran. Demikian 5 tips menyampaikan pendapat dengan baik, praktikkan tips-tips itu agar pendapat kamu mudah diterima orang.
Kamubisa memberi kesempatan bagi orang lain untuk menyampaikan pendapatnya. Contoh lainnya, jika rekanmu melakukan pekerjaannya dengan baik, kamu juga bisa memberikan apresiasi padanya. Dikutip dari Forbes , engagement seorang karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan akan meningkat 26 persen jika mendapat apresiasi dari rekan kerjanya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kecuali kita diminta sebagai kita lagi berdiskusi atau lagi kumpul kumpul bersama, sebaiknya kita hindari agar jangan mendominasi pembicaraan. Karena akan terkesan mendiktekan kemauan kita saja. Tetapi bila kita diminta sebagai pembicara barulah mengambil alih pembicaraan. Hal ini sering terjadi, karena ada yang merasa dirinya paling seniorpaling berpengalaman paling pintar Dalam setiap kesempatan selalu mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya. Alangkah eloknya bila memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya. Karena apa yang dulu baik belum tentu sekarang baik. Dan apa yang menurut sudut pandang kita sangat baik boleh jadi bagi orang lain belum tentu sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang mereka Generasi Beda Sudut Pandang Dulu kakek dan nenek dimanja, kalau kelihatan kakek lagi membelah kayu ,maka diambil alih oleh anak atau cucu. Sang kakek disuruh duduk manis saja. Demikian juga dengan nenek bila sedang menyapu maka nenek disuruh duduk manis saja dan sapu beralih pada anak cucu. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
ilYoIHQ.